4 Cara Mudah Menulis Cerpen yang Kreatif

Kali ini saya akan berbagi mengenai cara menulis cerpen yangkreatif, berhubung ada yang menanyakan masalah menulis cerpen yang bagus danmenarik dalam memilih kata maupun menyusun kalimat dalam cerita. Yuk lasngsung saja simak cara menulis cerpen yang kreatif.

Menulis merupakan kegiatan menyampaikan informasi kepada pembaca dalam bentuk tulisan. 

Menulis Cerpen yang Kreatif

Seorang penulis di wajibkan harus memiliki keterampilan menulis sehingga informasi tersebut dapat di pahami oleh pembaca dengan baik. Cerita pendek merupakan cerita yang singkat yang dituangkan melalui tulisan, ide cerita yang menentukan adalah penulisnya. Cerpen biasanya terdiri dari 750-10.000 kata. Aktivitas dalam menulis menyangkut beberapa unusr yaitu penulis sebagai penyampai infoemasi, isi media dan pembaca.

Ide untuk membuat cerpen dapat terinspirasi dari pengalaman, buku yang pernah di baca supaya bisa menciptakan katya yang baik. Di sarankan penlusis harus banyak mmebaca buku untuk memperkaya ide dan perbendaharaan kata.

Nah, berikut ini cara yang harus Anda lakukan jika ingin menulis cerpen yang kreatif.

1. Merancang garis besar cerita

Ide kita bisa dapatkan melalui garis besar cerita atau inti cerita yang tersusun secara sistematis fa logis. Adanya inti dari cerita akan mempermudah penulis dalam merangkai ide cerita yang berurutan. Hal ini di lakukan untuk menghindari writer’s block. Langkah berikutnya untuk menulis cerpen yang kreatif yaitu menentukan tema, judul, karakter, latar dan menyusk alur cerita beserta konfilnya. Kita juga sangat memerlukan gaya bercerita. Terakhir menentukan akhir dari ceritanya.

2. Mengolah ide

Menentukan tema dan judl sebelum menulis cerpen akan memudahkan penulis untu merangkai cerita. Membentuk karakter dalam cerita  (sifat karakter, peran, pola pikir, cara antar karakter berinteraksi, perasaan dan pendapat karakter dan penampilan karakter. Sedangkan pada latar terdiri latar tempat, waktu dan suasana.

Kemudian plot digunakan sebagai rangkaian peristiwa yang menggerkan cerita menuju klimaks, resolusi, dan penyelesaian. Konflik falam permasalah ayang terjadi pada karakter seperti konflik batin dan antar tokoh. Gaya bercerita yang biasanya digunakan dalam menulis cerpen yaitu naratif dialogis dan sudut pandang orang pertama dan ketiga. Terkahir adalah menentukan ending  cerita, mislanya bahagia, sedih, dan menggantung.

3. Penulisan cerpen

Jika semuanya sudah selesai dalam mengolah ide salantjutnya pada tahap penulisan. Dalam menulis cerpen bisa Anda lakukan secara perlahan sampai selesai. Usahakan jangan membuka cerita dengan menggunakan kalimat “Pada suatu hari, suatu ketika” itu sudah basi menurutku. Kalimat ssperti itu hanya Anda peroleh ketika ada di bangku SD. Nah, kebiasaan dalam menulis cerita yang seperti itu harus di hindari. Misalnya dengan membuka cerita seperti ini “Fajar telah meninggalkan cahaya dari sisi yang tak bisa Ku lihat”. 

Dalam penulisan ini sangat berhubungan dengan sajauh mana Anda sering membaca buku? Jika Anda sering membaca buku, penulisan cerita akan lebih mudah. Karena pembendaharaan yang Anda miliki sangat luas. Pada tahapan penulisan buanglah sikap malas, cobolah unduk mengolah ide secara perlahan, jika Anda merasa lelah beistirahlah sejenak untuk merefresh otak yan telah kehabisan ide

.

4. Editing dan revisi

Cerpen yang Anda tulis telah rampung bukan berarti sudah jadi. Tetapi cerpen yang Anda tulia merupakan hasil impresi ide, masih mentah. Makanya dalam menulis cerpen ada tahap editing, dengan cara membacanya kembali carilah kalimat yang di rasa kurang tepat. Lalu perbaikilah agar cerpen Anda jauh lebih menarik dari sebelumnya. Biasanya saya ketika menulis cerpen yang baru saja jadi, di baca berulangkali sampai benar-benar dikatakan menarik untuk di baca oleh pembaca. Selain itu juga, bisa membuat cerpen yang Anda tulis tidak terkesan membosankan jika sudah melalui tahap editing dan revisi ini.

Bagaimana paham tidak? Menulis cerpen yang kreatif cukup mudah kok, seperti yang di jelaskan dari awal, paling utama itu menentukan inti ceritanya. Lebih mudah lagimisalnya ada tulis inti cerita daari pengenalan cerpen, inti konfliknya, dan inti akhir dari cerita. Dengan begitu Anda akan sangat mudah menyusun ceritanya. Kemudian poin penting yang ke dua kiata harus sering baca buku, suapaya pembendaharaan kata lebih luas sehingga tidak terjadi pengulangan kata yang terus menoton hal ini bisa membuat pembaca bosan dengan cerita pendek yang dibuat. Jangan lupa untuk di edit atau revisi baik cerita atau kalimatnya. Selamat mencoba menulis cerpen ya guys.