Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link
Kami bantu mempermudah pinjaman Anda, mau pinjam dimana?
Aku Laku Kredit Pintar Indodana Uang Cepat Kredivo APPLE Dana Pintar Pinjamanqu

Kumpulan Cerpen Terbaik " Menjaga Jodoh Orang" Terbaru


Karya : Rahmatun Nazillah MA Nurul Hikmah Haurgeulis

Kumpulan Cerpen Terbaik Siswa

Rangga itulah namaku. Aku biasa di panggil Angga, Aku pernah suka dengan wanita ia bernama Desi. Kami sudah kenal cukup lama, awal pertama pertemuan kita saat kuliah dengan mengambil mata kuliah yang sama tentang Hukum. Singkat cerita setelah kenal satu bulan aku memberanikan diri untuk mengajak jalan bersama, saat itu aku semakain dekat, selalu bertukar cerita, bercanda sampai lupa waktu.



Semakin lama hubungan kita semakin dekat, lebih saring berkomunikasi saat itulah perasaan nyaman bersama Desi muncul di dalam diri ini. Paginya aku memberanikan diri untuk mengajaknya nonton bioskop.
"Des, selesai mata kuliah nanti kita nonton yu?."
" Iya sudah, iya Angga, kamu nanti tunggu di parkiran saja".
"Ok nanti ku tunggu kamu di parkiran"

Mata kuliah terakhir selesai, entah mengapa jantung berdetak bagitu kencang, mungkin aku gugup, tapi ya sudahlah. Aku bergegas menuju parkiran untuk menunggu Desi keluar dari kelas. Selama sepuluh menit aku menunggu, akhirnya datang juga.
"Kok baru keluar Des?"
"Eh...iya maaf tadi aku habis dari perpustakaan"
"Ya sudah, ayuk Des naik"

Singkat cerita beres nonton film aku mengajaknya ke taman kota. Mungkin ini saatnya yang tepat untuk mengungkapkan persaanku padanya. "Des, A..a..ku sayang dan cinta sama kamu, maukah menjadi pacarku?" saat itu aku merasa sangat gugup tapi untungnya Desi langsung menjawabnya "Angga? Sorry....sorry banget aku gak bisa, maksudnya aku gak bisa nolak kamu". Perasaan ini campur aduk, bahagia terharu paket komplit. Ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan.

Tiga bula lamanya kita menjalin kasih adem ayem. Banyak sekali hal yang membuat kita saling bertukar pikiran, bahagia, canda tawa di lalui bersama serasa dunia itu milik kita berdua. Sayangnya belakangan ini kasih sudah mulai berbeda, berubah menjadi sebuah pertengakaran. Dari hal yang sepele berubah menjadi masalah yang besar. Mungkin saat itu aku terlalu sering curiga dengannya, jadi membuatnya tak nyaman dengan keberadaanku.

Hingga pada akhirnya kita lose contact, tak ada kabar darinya sama sekali. Rasanya Aku mulai kesepian, tak ada lagi yang perhatian denganku. Aku berusaha menghubunginya, cuma hanya di anggap angin lalu saja. Seperti sudah tak mengaggap ku. Selalu berfikir positif tetang dirinya, instropeksi diri dengan apa yang pernah ku lakuin, terlalu curiga dengannya. Seminggu setelah kejadian itu, Desi menghubungiku tapi tak sesuai dengan harapan yang ada di otakku.

Aku memutuskan untuk mendatangi rumahnya, di sana tak ada siapa-siapa hanya nampak rumah kosong yang tak perpenghuni. Begitupun dengan teman kuliahnya tak mengetahui keberadaan Desi untuk saat ini. Sebulan kemudian Desi menghubungiku lagi "Hallo, Siapa ya" tanyaku dalam ponsel "Ini, Aku Desi" jawabnya "Desi?" sedikit tak percaya dengan yang Aku dengar. "Iya aku Desi, Angga aku ingin bertemu di tempat biasa" Jelasnya kembali mengajak untuk bertemu. Berbunga-bunga kembali hari itu, senyuman mulai tampak di bibir Ku.

Esok harinya aku menunggu Desi di tempat biasa kita bertemu. Saat itu aku mendengar ada suara lirih yang memanggil namaku "Angga..angga". Ternyata dia Desi, terlihat begitu berbeda dari biasanya begitu anggun dan manis. Pesonanya menunjukan kalau dia sedang bahagia. Tak basa-basi lagi Desi langsung memelukku berkata " Angga aku minta maaf". Kok ada yang aneh dengannya, perminta maaf itu dia mau mengakhir hubungan. permasalahan apa yang membuatnya untuk mengakhiri kisah cinta yang telah terjalin. Aku semakin bingung, perasaan yang campur aduk tak karuan.

Tak habis aku fikir Desi segampang itu memutuskan hubungan. Sehari setelah kejadian itu aku datang berkunjung ke rumahnya biar lebih Gentle. Rumahnya ramai sekali terliht sedang ada pesta. Terkejut syok patah hati perasaanku, ternyata itu pesta pertunangan Desi dengan pria yang di jodohkan oleh orangtuanya. Belum cukup sampai situ aku menerima undangan pernikahannya. Ternyata yang ku jaga selama ini jodohnya orang. Hancur dan kalang kabut perasaanku, merelakannya untuk bahagia bersama orang lain dengan pilihan orangtuanya.

Nah, Gimana nih guys cerita pendeknya? Baper kan sekarang lagi zaman di tinggal nikah, tapi jangan khawatir ya? masih banyak kok orang yang setia. Jangan pernah takut untuk jatuh cinta, semuanya sudah ada yang mengatur. Kita hanya perlu berusaha, berdoa dan belajar untuk setia. Jangan lupa untuk mengikuti terus ya, masih banyak kumpulan cerpennya yang gak kalah menarik. semoga bisa menghibur kalian yang suka baca cerita pendek. 

Posting Komentar