Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Contoh Cerpen MELUKIS WAJAH IBU 2018

Karya: Tasya MA Nurul Hikmah Haurgeulis
Malam semakin larut,kunang-kunang bercengkeraman udara kian dingin,perkampungan sudah sunyi. Malem ini, aku begitu sulit tidur, sedangkan ayah sudah terlelap. Aku terbarung di tempat tidur, aku pandangi sebuah piguran tua. Foto itu sudah sangat buram Difoto itu, ada gambar sepasang suami istri. Namun, kurang terawat gambar wajah keduanya sangat buram. Bahkan,benar-benar sulit di kenal.

Aku sangat menyesal, kenapa ayah tidak merawat foto itu dengan baik. Padahal,itu adalah kenang-kenangan penting selain foto itu, tidak ada foto ibunya.Sudah 15 tahun ini,aku sangat ingin melihat wajah sang ibu.namun, terlalu sulit bahkan mustahil. "Sudahlah,yang penting tasya sayang ibu,ibu akan tenang di sana, dan ibu akan selalu ada di hati tasya. Asal tasya jadi anak baik,dan jangan lupa doa kan ibu disana."nasihat dari ayahnya.

Tasya resah,aku merasa air matanya akan keluar. Namun,aku tahan sekuat tenaga, aku tidak boleh nangis apa lagi kalau diketahui orang lain,aku akan sangat malu. Aku membayangkan wajah ibunya,mungkin wajah itu begitu lembut,tatapan matanya begitu tenang,aku membayangkan memeluk tubuh ibunya,sehingga bisa dipeluk olehnya.
   
Air mata menetes dari mata tasya. Aku tidak boleh sedih,aku tidak boleh nangis,tidak boleh... Aku menampakan wajah ya kecermin,perlahan aku nangis,agar ayahnya tidak tahu. Lama-lama aku tertidur Malam ini,aku bermimpi bertemu dengan ibu,aku berlari kearah ibu,aku memeluk ibu dengan sangat erat. "Ibu...Kemana saja??tasya kangen sama ibu.Kenapa ibu jarang menemui tasya".Tasya merajuk.  "Kan ibu sudah kirim surat,kenapa kamu belum bales?"ibu memeluk tasya.Ibu membelai rambut putrinya,ibu menatap wajah tasya penuh cinta dan kasih sayank. "Tasya ingin segera membalas,tapi aku tidak tahu dimana alamat ibu".Tasya menggenggam erat-erat tangan ibunya. "Nanti kamu juga tahu,dimana alamat ibu.Kamu cari sendiri ya nak...?".Ibu tersenyum."ibu berharap kamu patuh sama ayah,Rajin belajar jangan malas.Ibu akan bahagia kalo kamu jadi anak baik.Tetapi klo kamu nakal... ibu bisa sakit?".Ibu memegang tangan tasya. 

Tasya tersenyum,aku memanggukan kepala. "Sekarang... ibu pergi" ia melepaskan tasya. "ibu pulang dulu ya,kita akan bertemu lagi nanti"." Ibu jangan pergi dulu... jangan tinggalkan tasya,Buuu!!" Aku berusaha mengejar ibu. Namun,ibu terbang tinggi ke langit,aku terus menatap kepergian ibu,hingga ibu hilang disebuah bintang yang bercahaya terang. Pasti rumah ibu disana!.  Tasya terbangun dari tidurnya. Aku melihat seseorang duduk disamping tempat tidur."Kamu lelah ya?Besok,tidak usah bantu ayah beres-beres rumah,pulang sekolah istirahat saja". Ayah menyentuhkan tangannya ke kening tasya. " Sepertinya kamu mau demam. Minum obat,ya?".

Tasya hanya menganggukan kepala perlahan. Aku memang sangat letih yah?Tapi aku ingin sekali membantu ayah". Tasya menjawab ke ayah.  " Ayah,tau nak?Tapi kamu harus istirahat,biar cepet sehat".Jawab ayah dengan tenang.  akan turuti".Tasya pun mulai terdiam,dan ayahnya pergi meninggakan kamar tidurnya tasya. Setelah hari pun sudah malam banget,tasya pun lalu Tertidur.

2 komentar

  1. Bagaimana ya cara membuat cerpen yang menarik seperti punya anda?
  2. ini bukan karya saya mba, tapi karya murid-murid saya. saya mengajarkan menulis cerpen berdasarkan pengalaman. menekankan pada siswa untuk bercerita sesuai dengan kemampuannya. Mungkin dalam segi penulisan saya membantu mereka. mengajarkan merangkai kata-kata yang indah.