Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link
Kami bantu mempermudah pinjaman Anda, mau pinjam dimana?
Aku Laku Kredit Pintar Indodana Uang Cepat Kredivo APPLE Dana Pintar Pinjamanqu

Cerpen Cinta Singkat “Cendol Queen Elizabeth” Terbaru


Jangan pernah bosan untuk membaca buku ya! Nah, kali ini aku akan memberikan kumpulan cerpen cinta terbaru karyaku yang telah di terbitkan di website ini. Jika suka jangan lupa untuk berbagi. Sangat senang jika kalian berkomentar untuk mendukung pembuatan cerpen yang lainnya. Langusng saja yuk intip kisah cinta romantis dalam cerpennya.

Cerpen Cinta “Cendol Queen Elizabeth”

Karya : Dewi F

Hiruk pikuk kemawahan kota mengingatkanku pada seseorang yang menemani saat di bangku kuliah. Kini, dia jauh nan disana sama mengadu nasib untuk mencari selembar uang untuk membangun masa depan bersama. Dialah penyemangat dalam kehidupan yang suram tanpa adanya kepastian yang lebih jelas. “Argh.....kali ini gw harus berjuang, tingkah satu langkah lagi”. Keluh ku.

Entah mengapa beban sampai saat ini hilang tertiup angin ketika melihat Dia “Ya Ampun, stop! Jauhi pikiran kotor ini dariku”. Baru pertama kali berjumpa serasa ada getar-getaran di dada yang sudah tak bisa terbendung lagi. “Hai...sendirian aja nie”. Sapanya. Lucunya Aku tak menghiraukan, malah terfokus pada wajahnya yang sangat manis. Bayangannya semakin mendekat di hadapanku. “Ini anak kenapa ya? Dari tadi bengong mulu”.

“Permisi teh, beli cendolnya dong satu rasa keju”. Pintanya “Iya, tunggu sebentar”. Jawabku. Pesanan segera Aku buatkan untuk pelanggan. Anehnya, ketika ku mengantarkan es cendol tangan terasa ada yang menarik. “Masih belum sadar juga nih anak, kebanyakan makan micin kali ya?”. Tarikannya membuat tangan terasa sakit “Aouww.....bia...a..sa saja”. “Nah kan lu, baru sadar”. Tegurnya “Eh....lu”. Sambutku dengan rasa malu. “Kalau kerja tuh yang bener, jangan pakek ngelamun”. Nasehatnya “Siapa juga yang ngelamun”.

Berjalan lurus tanpa merasa ada kesalahan yang telah aku lakukan. “Osi.....! sini deh, cobain nih cendol buatanmu”. Teriaknya. Aku pun kembali mendekati mencoba cendolnya, baru satu tarikan Aku tersendak batuk-batuk karena terlalu manis. “Gimana rasanya?” tanya dia. “enak kok cendolnya, tapi terlalu manis dikit”. Jawaban yang mendukung bagiku. “Dasar, ngeles aja kerjaannya terus”. Balasnya.

Ada dia membuat hidupku sedikit berwarna. Aku mendengar suaranya yang lembut memanggil namaku “Osi! Kemari”. “Iya ada apa?” Senyum refleks saat ku gerogi. “Boleh minta no Whatss Up?” “Buat apaan?”. “Kita kan partner, boleh dong save no lu”. Alasannya masuk akal juga, tak berfikir panjang Aku memberikannya. Hari yang lelah untuk hari ke tiga aku bekerja di tempat ini. Di tambah dengan atasanku yang selalu memerintah untuk pergi kesana kemari. Tapi, ku coba untuk beratahan sesuai dengan tujuan.

Aku berkemas membereskan tempat kerja, sudah rapih aku menunggu di sebrang jalan sekaligus memesan ojek online untuk kembali ke kosn. Aku melihat, ada sepeda motor yang menghampiri dengan bunyi klakson yang imut “Osi...mau bareng gak? Lagian udah malem bahaya lho”. Ternyata dia, tawarannya tak ku sia-siakan. Malam ini hari pertama Ku jalan bareng dengannya. Dia sangat kharimastic dan baik hati. Dari cara perhatiannya padaku, membuat hati goyah.

Memang jodoh itu tidak ada yang tahu. Seperti saat ini aku yang sedang berada di ambang kebingungan di antara dua pilihan. “Apakah aku memilih tetap bertahan? Atau hal yang baru?”. Lambat laun ku semakin dekat dengannya, rupanya Aku merasakan ada kecocokan diantara kami. Benar-benar dia tipe yang aku cari selama ini, perhatiannya melebihi dari seseorang yang sedikit ada di hatiku saat ini.

Hingga pada suatu hari dimana Dia menyatakan rasa suka kepadaku “Osi, gw tau lu sudah ada yang punya, tapi itu gak membuat gw nyerah dengan perasaan ini, lu mau gak jadi kekasih gw?”. Aku kagum dengan keberanian yang dia miliki, meskipun Aku sudah memiliki kekasaih Dia tetap mengungkapkan perasaan. “Aku mau, tapi bukan pacar melainkan menjadi pendamping hidup”. Aku memintanya untuk melamar jika ingin melakukan kehubungan yang jauh lebih serius. Lebih cepat akan lebih baik, supaya masa lalu tak terulang kembali.  Tak banyak halangan yang menghampiri ketika menjalani hubungan dengannya. Terutama sang mantan.


Posting Komentar