Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Pocong Ketemu Pocong


Karya : Anisa Rahmawati Yuniar
"Pocong Ketemu Pocong"

     Tanggal 18 april 2015 pacar ku berulang tahun. Saya dan teman-teman berniat untuk memberi suprise."Don,kan pacar lo mau ulang tahun niihhh kira-kira kasih suprise apa yaa?"ujar Nina teman ku,"gatau nihh Nin, menurut lo gimana?" ujar ku "menurut ku sihh mending kita ajak yang lainnya biar rame gituu" ujar nina sambil memainkan hp nya. Kami sepakat untuk merayakan ulang tahun pacarku.
     Keesokan harinya aku dan Nina memberi tahu ke yang lainnya bahwa hari ini adalah ulang tahunnya, mereka memutuskan untuk memberi suprise pada malam hari dengan pesta yang sederhana tapi mengesankan.

     Malampun tiba, kami sedang mempersiapkan suprise,"pacar gue tuhh takut sama hantu mendingan kita takut-takutin aja, kebetulan pacar gue pulang malem karena di lagi banyak tugas jadi pulang malem,gimana?"ujar ku,"boleh juga tuhh ,tapi siapa yang pura-pura jadi hantunya?"ujar teman ku, "gue aja,gue jadi hantu.....pocong aja kerenkan, sementara aku di bawah untuk nakutin pacar gue,sementara kalian siap-siap untuk kasih suprisenya!"ujarku bicara ke mereka,teman-temanku menyetujui yang tadi aku bicarakan. Hari pun sudah larut malam,saya sudah berpakaian ala pocong, entah apa yang terjadi, tak bisa membayangkan saat pacarku melihat sosok ini.
    Saat sedang menunggu kedatangan pacar gue di bawah tangga ,ada satu pocong yang muncul "heh cong sini jangan di situ nanti ketauan pacar gue lagi"ujar ku a, Lalu pocong itupun bersembunyi seperti gue. Beberapa menit kemudian pacar gue pun datang, saat dia masuk dia menjerit ketakutan bak dikejar algojo yang siap di penggal kepalanya. Ia langsung ke atas, di atas  temanku sudah menunggu untuk memberikan kejutannya, di lemparlah kue ulang tahun tepat di mukanya.
   Ia semakin terkejut, di ruang yang gelap, ia bersujud minta ampun pada pocong yang ia lihat saat masuk ke rumah, padahal disana hanya ada mereka, dari bawah gue mendengar mereka tertawa puas. Ku tak sabar untuk melihatnya langsung, sebelum ku pergi menyusul ke atas untuk meminta maaf sekalian memberi selamat kepadanya, Ku dan Nina menceritakan rencana kali ini yang berjalan dengan lancar, gue bertanya ke pada Nina "Nin tadi lo kan yang jadi pocong?". "Hah!engga keles dari tadi juga kita di sini, kan kita ngikutin rencana lo" ujar Nina.
Rasa kebingungan menyelimuti dalam pikiran, gue pergi ke bawah untuk memastikan bahwa pocong tadi adalah salah stau diantara mereka, ketika gue ke bawah ternyata tidak ada siapa-siapa.
    Gue berfikir bahwa yang tadi adalah......POCONG ASLI!! Lalu cepat-cepat ke atas ketika  akan ke atas pocong itu pun sedang berdiri di tangga sambil melihat Gue!!! Rasanya ingin lari kencang seperti Sonic tokoh kartun Disney, namun kaki ini sulit untuk digerakan, kaku seperti kayu. Entah kekuatan dari mana, gue dapat berlari, ini adalah keajaiban yang diberikan oleh Tuhan, dengan rasa takut gue berlari ke lantai atas sambil terbirit-birit. Pocong itu mengejar, Gue terpojok, pocong itu pun terus mendekat, gue berteriak sekencang-kencangnya seperti speaker yang mau meledak.
Gue terjatuh dari lantai satu, teman-teman gue yang mendengar kejadian itu langsung berlari kebawah. Saat itu gue tak sadarkan diri, mereka membawa gue ke rumah sakit terdekat. Ini yang namanya senjata makan tuan.

baca juga  :
ayo baca juga cerita menarik lainnya di label koleksi cepen kasastra


Bagaimana menurut kamu tentang cerita pendek/cerpen karya teman kita ini, berikan komentar mu yah teman teman :)



Jika kamu ingin karya nya di upload di website ini seperti yang lainnya silahkan kunjungi facebook saya,fans page kasastra ataupun mengirim email ke saya yang bisa kamu lihat di kontak .

Sekian dan terimakasih semoga karya ini menghibur pembacanya , jangan lupa follow dan jangan pernah bosen untuk selalu berkunjung untuk melihat karya terbaru lainnya hanya di kasastra .^_^

1 komentar

  1. Terimakasih ya, blog nya bermanfaat sangat.