Reni adalah anak satu-satunya Pak Rudi, Reni sangat di sayang dengan Ayahnya,setiap permintaannya selalu di kabulkan,tapi dia kurang kasih sayang dan perhatian dari Ayahnya.Ayahnya selalu sibuk dengan perusahaan yang telah di kelola selama ini,sering pergi keluar negeri untuk mengurus kerja sama dengan perusahaan yang lain, sampai tak sadar bahwa anaknya sangat membutuhkan kasih sayang dari seorang Ibu.Reni hanya tinggal bersama pembantu dan pak satpam jika Ayahnya pergi keluar negeri.
Di suatu ketika Reni meminta Ayahnya untuk mencari Mama baru,tapi permintaannya kali ini tidak dapat di penuhi.Reni kecewa dengan Ayahnya karena tidak menuruti permintaannya .Semenjak ayahnya tidak menuruti permintaan nya sifat dan perilaku Reni berubah,dia tidak peduli dengan orang-oarang ,sombong dan suka marah-marah.
Pada suatu hari Ayah nya pulang dari Korea membawa seorang wanita dan seorang laki-laki yang usianya sama dengan Reni.Reni terkejut dengan kedatangan Ayahnya yang membawa seorang wanita dan seorang laki-laki yang seusia dengan Reni.”Papah dia siapa !?Oh ya, ini adalah Mama baru dan ini kakak baru kamu sayang,Papah sudah menikah dengan wanita ini,kamu suka nggak dengan Mama baru kamu?”Apa! Papah sudah menikah ,kenapa Papah nggak bilang kalau Papah sudah menikah,terus aku tidak di ajak di acara pernikahan Papah,Papah jahat sama Reni,Papah nggak sayang lagi dengan Reni,aku benci Papah”Reni berlari menuju kamarnya sambil menangis,kamudain dia menagmbil foto Ibunya yang sudah meninggal,dia mengelus-ngelus foto Ibunya,sementara itu Ayahnya mengurus istri barunya dan anak laki-laki.
Pak Rudi menyuruh pembantunya untuk mengahantarkan mereka berdua kekamarnya masing-masing,pak Rudi pergi keluar dan bertanya dengan pak satpam tentang keadaan putrinya.”paijo ada apa dengan Reni kok sifatnya sekarang berubah tidak seperti dulu?”Oh kalau yang itu saya tidak tahu tuan,iya tuan semenjak tuan pergi keluar negeri non Reni berubah,dia suka marah-marah tuan,suka pulang malam dan suka berhura-hura.”yang benar kamu?”benar tuan. mana mungkin paijo bohong sama tuan”ya udah saya masuk dulu ke rumah.
Pak rudi masuk ke kamarnya.”ehm sudah lama saya tidak tidur di tempat ini”hai sayang sini,mana anak kamu?Tanya pak Rudi”dia sedang keliling halaman rumah, mas ,anak mas marahkan dan tidak suka denga kedatangan kami berdua iya kan!”nggak sayang dia Cuma terkejut aja,sebenarnya Reni sayang dengan kamu”oh gitu,syukur deh kalau reni mau menerima aku sebagai mama baru.
Yu ling shi senang tinggal bersama keluarga barunya apalagi mempunyai seorang anak perempuan,walaupun hanya anak tiri.Shinwo jalan-jalan di halaman rumah dia melihat Reni yang sedang duduk di taman,dia mendekatinya.”Hai Reni sedang ngapain kamu disini?sapa Shinwo,”ngapain kamu ada di sini, sana pergi dari sini aku nggak mau ngeliat muka loe!,gue benci loe dan mama loe sana pergi”ucap Reni dengan kasar.”aku hanya ingin mengenal kamu lebih dekat?”nggak boleh gue benci sama kamu ayo cepat pergi dari sini, gue mau sendiri di sini,jadi gue minta loe pergi dari sini!.Reni mendorong Shinwu sampai terjatuh,shinwu tidak terima atas perilaku yang ia dapat,Shinwu langsung menarik tangan Reni dan mendorongnya ke kolam renang.Reni terjebur dan basah kuyub.”emang enak terjebur di kolam renang”ucap Shinwu”Awas loe “. Reni langsung berdiri dan langsung mendorong Shinwu kekolam renang.”ha..ha..ha.. rasain loe,makanya jadi orang jangan blagu”Reni tolong aku,aku nggak bisa renang,tolongin aku”Apa loe bilang kamu nggak bisa renang,gue nggak peduli biar loe sekalin mati aja”.
Shinwu pura-pura tenggelam,Reni tidak tega melihat Shinwu tenggelam,ia langsung kembali ke kolam renang dan menyalamatkan Shinwu,Reni begitu perhatian.”Shinwu kamu tidak apa-apa kan,shinwu ayo sadar,aduh gimana nih kalau dia mati pasti aku di tuduh telah membunuhnya,ah nggak-nggak masa aku harus memberi nafas buatan,ih nggak kali,aduh gue terpaksa deh ciuman pertama aku berikan untuk dia”.Dengan rasa ragunya dia langsung memberi nafas buatan,tetapi pada saat mau member nafas buatan tiba-tiba Shinwu sadar dan malah tertawa.”ha…ha…ha…Ternyata kamu perhatian juga ya sama kakak baru ini”Oh jadi kamu tadi Cuma pura-pura awas loe”He kamu mau kemana ?
Hari sudah malam.Reni dan Shinwu pergi kekamarnya masing-masing ,malam itu mereka tidur sangat nyenyak sekali.Ke esokan harinya Reni mau pergi ke sekolah,tapi ayahnya melarang dia berangkat sekolah sendirian.Ayahnya meminta untuk berangkat bersama dengan Shinwu.Tapi Reni menolaknya.”Pah aku nggak mau berangkat sama dia ,aku malespergi ke sekolah bersamanya”Tapi sayang dia kan kakakmu juga,lagi pula sekolahnya kan sama dengan kamu!”apa Pah dia satu sekolah dengan aku!ya ampun Pah,ya udah deh kalau gitu ,he loe ayo cepat berangakat entar terlambat “.
Reni dan Shinwu pergi ke sekolah bersama .”Reni masih jauh nggak sih sekolahnya?tanya Shinwu.”udah deh loe jangan tanya terus ,bentar lagi nyampe kok”.Mereka berdua sudah sampai di sekolah,semua siswa terkejut melihat Reni bersama cowo,mereka menatap reni dengan rasa aneh.”Apa loe liat-liat enggak pernah liat orang cantik sama orang ganteng jalan berdua ya?.nggak kok rin kami cu….ma…”ah udah-udah minggir gue mau lewat,ayo shin.Rini pergi ke kelas sambil memegang tangan Shinwu. Sampai di kelas teman se genknya terkejut.”waw dapat cowo dari man aloe Rin?tanya Sisil.”enak aja ,loe gila kali gue punya cowo seperti dia,nggak kali,nil kakak tiri aku”Oh,cakep juga kakak baru loe,hai cowo kenalan donk nama gue sisil teman akrabnya Reni”ah udah kaya nggak ada kerjaan aja,ayo shin kita pergi kekantin aja.
Mereka berdua pergi kekantin.”He loe mau pesan makan apa?”Ehm sama aja deh kaya pesananmu”bentar dulu loe jangan kemana-mana .gue mau pesan makanan dulu,awas loe kalau loe genit sama cewe-cewe yang ada di sini,bakal gue pukul”Iya tenang saja adikku yang cantik dan cerewet”.
sesudah memesan Reni kembali ke tempat ,Reni melihat teman cewenya sedang merayu Shinwu.”Ehm….ehm..”Eh Reni sejak kapan kamu ada disini?”sejak loe masih kecil”ah kamu bisa aja bercanda”Eh loe jangan macem-macem ya sama kakak gue,udah sana pergi”ya udah,ehm manis ku shinwu aku mau pergi dulu ya, bye….”.Kamu tidak apa-apa kan kak?”tumben panggil aku kakak,ku gak apa-apa kok,ternyata teman kamu lucu-lucu ya”Lucu apaan,ih temen aku tuh genit-genit,baru liat cowo cakep aja udah main nyosor aja,apalagi kalau dia kaya,udah bakal di sambet deh”Oh ya! teman kamu seperti itu”Itu pesanan kita udah datang,ayo kak silakan di makan.
Shinwu tidak percaya kalau Reni akan berbuat sebaik itu,Reni sudah berubah,dia sudah mau menerima shinwu sebagai kakaknya.Reni sangat bahagia mempunyai seorang kakak seperti Shinwu yang sangat perhatian,sayang dan juga baik.Reni juga sudah menerima keberadaan Ibu tirinya,dia senang.
Hari demi hari Reni semakin akrab dengan keluarga barunya,ayahnya sangat senang melihat sikap Reni berubah dan selalu tersenyum .Keluarga Pak Rudi sangat bahagia.