Beragam bahasa yang semakin berkembang di tengah masyarakat membuat Indonesia semakin kaya dengan bahasa. Setiap di wilayah Indonesia tentunya memiliki bahasa yang khas. Jika kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi rasanya sangat tidak memungkinkan apabila berbeda bahasa. Sangat tidak mudah untuk berkomunikasi.
Indonesia memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Tapi, masih banyak beberapa kata yang memiliki penulisan yang berbeda. Diantaranya di pengaruhi karena bahasa daerah dan asing sehingga menjadi suatu kebiasaan. Sampai tak sadar mana penulisan yang benar dan salah. Berdasarkan kamus KBBI ada istilahnya yaitu ambiguitas. Di sebut kata baku dan tidak baku.
Penggunaan kata baku sangat perlu dalam penulisan surat atau indentik dengan hal yang formal. Penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Nah, sebelum ke pembahasan mengenai istilah tersebut. Dalam KBBI ada beberapa kata yang sesuai dengan kaidah dan ketentuan disebut kata baku.
Kata baku dan tidak baku sering kita temukan di kehidupan sehari-hari. Sehingga di wajibkan lho kita mengetahui kata-kata yang sesuai dengan kaidah yang ada. Dengan membiasakan berbicara dengan bahasa yang benar bisa membantu kita saat menghadapi kejadian yang bersifat formal misal presentasi, wawancara dan lainya.
Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
1. Penggunaan kata bakuDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia banyak manfaat yang bisa Anda ambil untuk berbagai penulis ilmiah. Memahami kata baku sangatlah penting karena sebagai bahan dalam penulisan yang bersifat formal seperti sutat, karya ilmiah, laporan dan yang lainnya. Ketika berpidato dan presentasi wajib menggunakan kata yang baku. Jadi kesimpulannya Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah kebahasaan yang telah ditentukan berdasarkan dari bahasa bau yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
2. Penggunaan kata tidak baku
Kata tidak baku sering muncul dan sering kita temui. Padahal penggunaannya sudah salah, hal ini akan menjadi kebiasaan buruk. Sehingga tak bisa mengetahui perbedaan kata baku dan tidak baku. Salah satunya karena pengaruh bahasa asing atau dialek seseorang dalam ngucapkan kata yang salah. Selain itu pengaruh dari Bahasa daerah juga bisa tercipta bahasa yang tidak baku. Misalnya kata aktif, sering sekali orang mengucapkan aktif. Sehingga untuk orang yang kurang paham mengenai KBBI akan menjadikan kata baku menjadi tidak baku. Tanpa di sadari kebiasaan ini akan cepat tersebar dan sangat sulit untuk dihilangkan.Jadi, kata tidak baku yaitu kata yang digunakan tak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang di tentukan atau tidak sesuai dengan KBBI. Seperti yang sudah dijelaskan jika kata tidak baku itu sering digunakan saat percakapan sehari-hari atau Bahasa tutur.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku