Karya : Suryana, SMK PUI Haurgeulis
Warga Disuatu Kerajaan Terbesar di daerah karang terumbu ,
kecamatan rongo ronggo kabupaten eceng gondok :’v Seorang putri jeeg jeeng lot dari seorang
raja yang bernama sipul azzah dan permaisuri yang bernama sinderela bae :’v dia
sedang melamun di taman kerajaan :v
Penasehat 1 :
Kita akan lakukan rencananya
Penasehat 2 :“Terserah
deh” (Jawabnya ketus)
Kedua penasehat pun
menghampiri sang putri yang sedang melamun memikirkan seseuatu hal.
Penasehat 1 : Wahai
tuan putri, kamu idup gini gini ajasi! Makan,tidur,ngelamun,Nyetor!
Putri :
Ya memangnya harus gimana lagi? ( jawab
putri sambil menguap)
Penasehat 1 : Ya kamu kan seorang putri hoyy,kamu
gamau perhiasaan atau apa gitu (penasehat membujuk Putri)
Putri : Perhiasan ya? Eh emang
perhiasan itu apa ?” (Putri menanyakan pertanyaan yang begitu sangat bodoh
dimata kedua penasehat itu )
Penasehat 1 : Dasar jenglot, masa perhiasaan aja
gatau, perhiasaan itu benda yang sangat berharga dan istimewa! (Dengan nada
kesal)
Penasehat 2 : Putri macam apa kamu ini (menunjuk
putri)
Tuan putri
senang bukan main dengan berita bahagia itu.
Putri : Kalo gitu ya aku mau
banget e anu tapi , yang gede banget (Sambil melompat)
Penasehat 1 : Ya kamu tinggal bilang aja ke ayah kamu
kan dia seorang raja pasti bisa mengabulkan permintaanmu wahai jenglot
Tuan putri berlari menuju kerajaan seperti kesetanan.
Bebatuan dan lembah ia lewati dengan begitu mudah.
Penasehat senang karena
rencanya diperkirakan akan berhasil.
Penasehat 2 : Apa
kamu yakin tidak akan ketahuan ?
Penasehat 1 : Yakinnnnn,
seyakin yakinnya!
Penasehat 2 : Ya sudah
ayo masuk”
Mereka berduapun menyusul Tuan Putri Pergi ke istana
kerajaan, nampak di dalam kerajaan semua naggota kerajaan sedang berkumpul.
Putri :
Ayah aku ingin perhiasan yang gede banget
Baginda Raja :
Baiklah wahai putriku
Raja menjawab dengan sangat enteng dan seakan memberi
isyarat tak ada yang tidak akan aku kabulkan demi puterinya.
Permaisuri : Wahai
kakanda kamu jangan baiklah baiklah mulu , memangnya ada perhiasan yang gede banget?
Baginda Raja : Ya
ada lah (Menjawab dengan enteng)
Permaisuri :
Dimana wahai kakanda?
Baginda Raja : Ada disuatu tempat diii…… (Mengucapkan
kata di seakan takmau berhenti dan berpikir)
Karena raja berpikirnya loading kayak internet gak ada
kuotanya, penasehat 1 langsung menyambar ucapan
raja.
Penasehat 1 : Gunung sampah? Lautan Sampah ? Atau
tong sampah! Atau sampah ( menunjuk dirinya sendiri )
Penasehat 2 : Di meikarta,di jonggol , di eropa,
dikonoha?” (Menjawab dengan muka polos dan suara keras)
Penasehat 1 : Halah ngomong apa? Bukan semuanya tong , tapi saya punya
petanya ( jawab penasehat satu dengan tenang , akurat , tajam dan terpercaya)
Baginda Rja : Cepat serahkan pada kamu!
Penasehat 1 : Kok kamu sih ?
Baginda Raja : Kaksud saya pada saya!” (Jawab raja
lantang )
Penasehat 1 : Baiklah baginda ini, saya sudah
menyimpannya khusus untuk baginda yang mempesona se se seterah anda lah
Setelah menerima
petanya, prajurit langsung memerintahkan beberapa prajurit untuk mencarinya.
Baginda Raja : Prajurit cepat kemari
Prajurit 1 : iya ada apa baginda ?
Prajurit 2 : apakah saya mau dikasih makan
?"
Baginda Raja : Kamu ini makan makan mulu ( menoyor
kepala prajurit ) badan udh gendut , kurus , pendek , tinggi lagi " ucap
raja
Prajurit 2 : Maafkan saya baginda
Baginda Raja : Sudahlah, sekarang kalian pergi ketempat
ini ( raja menjelaskan sambil menunjuk peta tsb) dan cari perhiasan yang gede
banget sampai ketemu, nanti baru kamu saya kasih makan"
Prajurit 1 : Oke baiklahh baginda (sudah
berjalan ingin keluar tetapi....)
Prajurit 1
& 2 : PETANYAA??" Lupa
karena mikirin entah apa utang mungkin
Baginda Raja : Masya allah,ini ini (kaget sang raja)
Setelah itu kedua prajurit pergi menuju ketrmpat tersebut
tetapi ditengah jalan mereka kebingungan.
Prajurit 1 :
Gusti nu agung , ini peta gajelas banget si belok atas apa bawah (prajurit
kebingungan)
Prajurit 2 :
Sudah sudah kamu mau makan gasi?, lebih baik kita tanyakan pada warga terdekat
Mereka meghampiri warga di desa yang terbilang cukup ramai,
gak kampungan banget. Masuk ke warkop. Bertemu dnegan warga yang bernama jelmod
cristian alves.
Jelmod : iya ada apa ada Wi-fiii??
Prjurit 1 : Bukan wi-fi , ya yang benar
saja masa baru datang mereka dikatakan ada wifi? uggh sungguh tak masuk akal ,
kebanyakan makan micin (Jawab prajurit kesal).
Prajurit 2 : Warga warga mari semuanya
kesini, yang jauh mendekat , yang dekat merapat... setoop, apa kalian tau peta
ini ada dimana mengarah kemana ?
Jelmod : Ohh disana tuh itu disana hey
(Menunjuk kearah yang ditanyakan)
Prajurit 1 : Thank you very very i love you
full warga
Jelmod : Yes terima sama
Pencarian perhiasan pun di mulai, petualangan saipul azza
sedang dalam misi. Tak disangka salah seorang warga desa penasaran ia pun
mengikuti prajurit itu secara diam diam. Sampailah prajurit ketempat yang
dituju kini mereka berada di hutan dan masih diikuti jelmod tentunya tidak
ketahuan. Tepat disini mereka menemukan peti yang bisa dibilang besar, tapi tak
sebesar uang rakyat yang dimakan haha mungkin.
Prajurit 1 : Apa ya itu gede bangettt?"
(Pikir prajurit mengerutkan dahunya tanda ia sedang bingung)
Prajurit 2 : Ya coba kamu makan
Saran seorang prajurit satunya yang sungguh sialannya malah
menyuru rekanya untuk memakan , sungguh konyol bukan?
Prajurit 1 :
You crazy
Prajurit 2 : Thank you , and you?
Prajurit
1&2 : We are CRAZ
Prajurit 1 : Ckckckckck lama sudah cepat kita
ambil saja
Prajurit 2 : Ya sudah ayo
Berhasil mendapatkan perhiasan yang gede banget, mereka
kembali kekerajaan dan langsung menghadap raja.
Prajurit 1&2 :
Baginda,kami menemukannya
Baginda Raja : Cepat
serahkan pada saya!
Prajurit 1&2 :
Ini baginda
Baginda Raja : Wahai
putriku u u u u , sini cepat ayah punya sesuatu untukmu anaku
Putri :
Iya ayahanda ada apa?" tanya sang putri menghampiri
Baginda Raja : ini perhiasan yang gede banget itu yang
kamu inginkan , dan semoga kamu senang ( raja menyerahkan perhiasannya)
Putri : Terima kasih ayah, kau
adalah lelaki terhebat yang telah melahirkanku (sang putri kegirangan)
Baginda Raja : oke malam ini kita adakan pestaa a a a
Dalam waktu yang bersamaan kedua penasehat sedang berunding.
Prajurit 1 :
Rencana kita sudah berhasil ahahaha
Kedua penasehat itu senang karena sudah berhasil mengerjai
putri dan ah lebih tepatnya kerajaan ini:v dengan kebodohan :v
Prajurit 2 : Mereka semua tidak akan tau
kalau itu sebenarnya adalah sampah dan mereka hanya bisa melihat kalau itu
adalah perhiasaan
Nada horror penasehat itu terdengar oleh salah satu warga
yang dari tadi mengikuti dan mencari tahu kejadian apa semua ini.
Jelmod : Oh jadi begini, aku harus
bertindak (ucap jelmod pelan)
Malam haripun kerajaan mengadakan pesta dan pestapun sudah
dimulai .
Jelmod :
Setoooopppp (Pria bertopeng)
Permaisuri : Kamu
siapa? lagi ngapain? mau apa? (Tanya permaisuri keheranan)
Jelmod :
saya akan memberi tahu , jika anda lapar
Prajurit 2 :
Mana saya lapar nih (sambar prajurit yang memang daritadi pagi selalu saja
mengingikan makan)
Penasehat 1 : Sebenarnya
anda siapa? (Penasehat gelisah)
Jelmod : Saya adalah ..... koruptor..
eits cibit bkn , saya akan memberi tahu kalian semua bawha perhiasan yang dipegang putri tsb adalah
sampah!
Putri : Apa? apa salah dan
dosaku sayang cinta suci ku kau buang buangn (kaget putri)
Jelmod : Dan ah ya satu lagi! kalian
semua telah dibohongi oleh kedua prnasehat itu ( menunjuk penasehat)
Penasehat 1 : Darimana anda tau kalo itu sampah? (penasehat
semakin gelisah)
Jelmod : Dari matamu matamu 😎
:v tungguu , wattt cya taraktak tak dung dung jes (membacakan mantra)
Tetapi seakan mata semuanya terbuka benar saja perhiasan
yang dipakai putri itu hanyalah sekumpulan sampah :'v dan sang rajapun murka
karena putrinya itu menangis!
Baginda Raja :
Kurang ngajar kau penghianat (Rajapun murka)
Penasehat 1&2 : Maafkan
kami baginda oh baginda maafkan (Penuh Penyesalan)
Baginda Raja : Tidak akan saya maafkan, kalian sekarang
akan dihukum pancung!!!, prajurit cepat hukum mereka berdua. Dan iya tolong
jawab dengan jujur, kamu ini siapa?" sang raja menanyakan kepada sesorang
bertopeng itu!
Jelmod : Saya hanyalah warga biasa ,
yang mencari tahu semuanya (Jelmod membuka topengnya)
Baginda Raja :
You are my hero (raja menepuk bahunya)
Akhirnyapun pensehat dihukum pancung dan jelmod diberi
penghargaan oleh kerajaan menjadi oengganti dari penasehat yang sudah dihukum
pancung!!