Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link
Kami bantu mempermudah pinjaman Anda, mau pinjam dimana?
Aku Laku Kredit Pintar Indodana Uang Cepat Kredivo APPLE Dana Pintar Pinjamanqu

Kumpulan Puisi Penyesalan Cinta Yang Sangat Menyentuh

Hidup adalah hal paling indah yang bisa dimiliki manusia, karena dengan adanya kehidupan ia bisa merasakan tentang cinta. Oleh karena itu jangan sampai anda mencoba hal-hal negatif, seperti pecandu narkoba. Ini hanya akan menghancurkan hidup Anda.


Kumpulan Penyesalan Cinta

Hai sobat kali ini saya akan membagikan tentang puisi cinta yang berujung pada penyesalan. di era serba modern ini sudah marak sekali kenakalan remaja yang terjadi, seperti hubungan seks bebas yang berujung ketidakbertanggungjawaban misalnya pada puisi "Cinta Menenggelamkan Suci" sangat disayangkan sekali bukan? langsung saja simak yuk puisinya!!!

Cinta Menenggelamkan Suci

Bening air suci malam tengah menikmati gundah
remaja belia bangkit dari tidur tertusuk nyeri
rahim dibuahi merajam laknat aborsi
jantung mati membiru  hati memerih

Belia usia tersiksa tulah cinta yang berapi
melenyapkan seluruh cita-cita dan mimpi  
impian tenggelam menyayat dua hati
rasa bersalah terbesit dosa
titik asa  menatap masa yang suram
memikul sesak sesal menyusul perih

Janin dari segumpal darah menjadi daging
dirobek kunci suci amanah yang kadung  
di rampas rampak dilaku suram yang badung
kitab-kitab ke lengahan mahkotai sabung

Tidak sekecil linang darah lalu lesap
dosa insan kerak di palung jiwa yang sunyi
di ibaratkan jelaga menjelma mata pisau
di sela hati nurani tercacah diam membisu 

Air mata menjadi hal yang abadi nelangsa
di musim yang digampar bias dosa 
Bayangan sesal tak lekang-lekang jua
tetap perih bagaikan badai mengamuk lautan
Yang menghitamkan kesucian hati

Bagaimana pendapat kalian tentang puisinya??? yang jelas membuat hati kita tersayat, inget guys jangan sampai terjadi sama kita-kita nih ya, langsung ajak nikah aja bila perlu!!!  eiits saya harap yang masih sekolah jangan seperti ini, belum waktunya. Inget!!! nanti juga indah pada saatnya.
Ngomong-ngomong nih ada puisi yang kedua yang tidak kalah bagus, hehehe....puisi yang satu ini ceritanya lagi galbut alias galau beut.... :) siapa sih yang nggak sedih kalau kesepian kayak gini, untuk lebih jelasnya fokus nih sama puisinya...

Duri Dalam Daging

Sunyi…
Sendiri…
Tapi kurindukan
Suasana sendiri tanpa kegelisahan
Sepi  memuncakkan ketenangan
Hanya...
 Tak  ada kebaikan yang dirasakan

Melepasnya bukan pilihan
Hanya saja lebih dari ketakutan
Ucap kata kebersamaan
Cakap cerita kehangatan
Rasa tak tentu tentang belaian

Lalai bukan alasan tenggelam dalam keindahan
Tak cinta….
 Tak suka…
Tak perlu pengorbanan
Hanya sesal, asa berikutnya dalam pembaringan

Mematung menatapnya, kuasaku bergelimpangan...
Porak poranda…
Seluruh keyakinan yang kucipta
Seperti sajak telah terlupakan...
Rasa  kenikmatan senyumku, dan caranya merasakan...
Tertanam gejolak amarah
Menghantui setiap gerak mata pada lekuk aura gemerlapan
Dia menembus batas kesengsaran yang kuciptakan
Dia terbang bebas menguasai  kurungan kenikmatan
Dia sedekat ketakutan ancaman tak tertahankan

Aku sudah benar terkalahkan
Kehangatan jemarinya menjalin ikatan tak terpisahkan...
Tiap jariku pasrah pada rasa lelah perbudakan
Yang dia menyusun skenario yang di inginkan...
Memilikiku terjatuh dalam dekapan
Menyerah lelah sudah tak terselamatkan
Jatuh…
Mengaduh
Tanpa harapan
Pada rasa tak tentu hal percintaan

Baper banget kan sobat....mewek mewek dah bacanya. oh ya kalian ketika masa remaja pasti pernah mengalami yang namanya cinta moyet kan??? hayo ngaku aja...rasanya tuh gak karuan. Seperti puisi berikut ini ya sobat..!

Cinta Monyet

Jika aku benar adalah monyet
Maka ku pastikan kita adalah monyet
Cuma monyet yang mencinta monyet
Selamanya ucapku
Kamu pun malu

Bukankah monyet berevolusi?
Manisku…
Aku tak akan berevolusi untuk dirimu
Sungguh? Jangan merayu
 Ia merah padam
Lantas? jangan menyiksa aku
Dengan terus mengejarmu
Tak ada yang lebih semi
Dengan mendekatkan diri
Cintaku tak kan kenal musim

Rakus hanyalah monyet, suka mengelabuhi
Aku yang berevolusi atau kamu?

Sebagai monyet kau begitu pecemburu
Sangkamu aku yang sangat kelaki-lakian
Kita berdebat begitu lama
Memaki
Terkadang tak mengalah dingin
Akupun bisa lebih dingin!
Jangan sangka kau satu satunya monyet!

Hadeuhhh cinta monyet, tapi sekarang udah gak denger lagi cinta monyet yang ada mama papa, terus yang ada main kawin-kawinan iuhhh ngeri banget kan!! miris...
namun di balik keluguan dan kelucuan cinta monyet masih tersimpan kisah kasih disekolah. jadi keinget film dulu nie, ya...sama halnya dengan puisi berikut ini, hemmm yang masih berharap kasih...baca yuk

Ku Harap Kasih

Wahai kasih
Di setiap waktu ku memanggil, tersebutlah namamu kasih
Saat ku mendengarkan, terdengarlah suaramu kasih
Dalam pandangan, ku pandang tampangmu kasih
Dalam perasaan, kunikmati kelembutanmu kasih
Dalam mimpi dan harapan, kurindukan kehadiranmu kasih
Dalam pencarian, kuarungi dengan bahteramu kasih
Wahai Kasih
Kau bagaikan telaga bagi raga yang kehausan
Bersumber pada  air jernih nan masis bak madu tercampur susu
Memberikan kesejukan, kedamaiandan kenikmatan di kehidupan
Wahai Kasih
Aku tercipta sebagai sosok hawa biasa
Penuh kekurangan nan lemah
Tanpa kelebihan yang ku pegang untuk aku korbankan
Melainkan cinta tulus nan suci dalam hati
Dan segenap jiwa raga yang rapuh ini
Sementara disandingku banyak para dayang-dayang yang kuat nan anggun
Wahai  Kasih
maukah engkua izinkan aku untuk bersanding disisimu
maukah engkau berikan ruang pada raga ku
Yang telah terbakar api asmara rindu
Tuk luluh dan menyatu denganmu
Dalam kebahagiaan yang abadi nan suci

Wahai kasih
Raga ku menginginkanmu
Jiwa ku pula tak ingin kehilanganmu

Karya: Defa 

Termikasih semuanya sudah mengunjungi websitenya, tunggu puisi berikutnya ya. Oh iya jangan lupa follow ya sobat, biar gak ketinggalan infonya...see you next time guys... :)

2 komentar

  1. Bagus puisinya, tambah lagi puisi nya neng
  2. menyentuh