Karya: Dewi Fatimah
Senja Hadir Di Pelabuhan
Ku cari teka-tiki senja
Dibawah langit diatas awan
Ku coba memencahkannya
Untuk menemukan senja
Aku meminta pada awan
Agar ia lebih sedikit cepat
Mempertemukan ku dengan senja
Di tempat yang lebih atas dari bumi
Senja menumpahkan kilau warna-warni
Yang hadir menghias rasa
Yang sangat berbeda
Hingga aku jatuh cinta
Disitu..
Di tengah gemerlap malam
Sepenuh hati ku jalani
Sepenuh jiwa ku resapi
Di tempat yang lebih atas dari bumi
Senja menumpahkan kilau warna-warni
Yang hadir menghias rasa
Yang sangat berbeda
Hingga aku jatuh cinta
Disitu..
Di tengah gemerlap malam
Sepenuh hati ku jalani
Sepenuh jiwa ku resapi
Senja mulai hadir dipelabuhan
Oh senja…..
Aku mencintaimu…senja
Senja itu kamu
Senja yang ku tunggu
Senja yang ku damba
Kini telah ada dipelabuhanku
Takkan ku biarkan senja menjauh
Sulit bagiku untuk menemukan senja
Senja biarkanlah sinarmu mewarnai pelabuhan ini
Sampai pelabuhan tertelan oleh bumi
Bersama rasa yang berseri
Rindu
Karya: Dewi Fatimah
Di gelapnya malam bertabur pesona bintang
Di situ aku diam dalam termenung
Menatap satu bintang yang paling terang
Menaruh satu harapan
Namun….
Mengapa dia diam dalam seribu kata?
Apakah tak tahu akan kerinduan?
Krinduan yang mulai termakan oleh sepi
Yang terkulai lemah oleh api
Yang menyusup bertubi-tubi
Rindu yang mulai menepi
Tak pernah ia sadari
Kini…
Ku tak bisa membendungnya
Ku tak sanggup menahannya
Rindu yang menghujam hatiku
Bagaikan ombak besar yang menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas
Kini…
Aku dan rinduku bersamaan membisu
Aku dan senyumku bersamaan menyayat kalbu
Masih adakah sedikit rasa pedulimu
Dalam batas penantianku
Oh Kasih…
Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
Haruskah aku hentikan detak jantung dan nadiku?
Haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku?
Untuk menghapus rasa rindu
Tolong bicaralah
Sampaikan pada cahaya bintang yang paling terang
Sampaikan juga pada angin yang mengusik diam
Setidaknya ada tanda yang bisa ku baca dan ku rasa
Untuk mengobati asa dalam rindu
Aku mencintaimu…senja
Senja itu kamu
Senja yang ku tunggu
Senja yang ku damba
Kini telah ada dipelabuhanku
Takkan ku biarkan senja menjauh
Sulit bagiku untuk menemukan senja
Senja biarkanlah sinarmu mewarnai pelabuhan ini
Sampai pelabuhan tertelan oleh bumi
Bersama rasa yang berseri
Rindu
Karya: Dewi Fatimah
Di gelapnya malam bertabur pesona bintang
Di situ aku diam dalam termenung
Menatap satu bintang yang paling terang
Menaruh satu harapan
Namun….
Mengapa dia diam dalam seribu kata?
Apakah tak tahu akan kerinduan?
Krinduan yang mulai termakan oleh sepi
Yang terkulai lemah oleh api
Yang menyusup bertubi-tubi
Rindu yang mulai menepi
Tak pernah ia sadari
Kini…
Ku tak bisa membendungnya
Ku tak sanggup menahannya
Rindu yang menghujam hatiku
Bagaikan ombak besar yang menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas
Kini…
Aku dan rinduku bersamaan membisu
Aku dan senyumku bersamaan menyayat kalbu
Masih adakah sedikit rasa pedulimu
Dalam batas penantianku
Oh Kasih…
Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
Haruskah aku hentikan detak jantung dan nadiku?
Haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku?
Untuk menghapus rasa rindu
Tolong bicaralah
Sampaikan pada cahaya bintang yang paling terang
Sampaikan juga pada angin yang mengusik diam
Setidaknya ada tanda yang bisa ku baca dan ku rasa
Untuk mengobati asa dalam rindu
Bagaimana menurut kamu ? bagus kan puisi yang saya buat ,
jika kamu punya puisi dan ingin di upload di website ini ! caranya gampang kok
, kamu bisa mengirimi saya email atau mengirimi saya pesan di facebook . Baca
juga puisi menarik lainnya hanya di website ini , pasti update terus tiap
ming-gunya pasti kamu suka deh J.
Sekian dan terima-kasih sudah berkunjung jangan bosen yahuntuk berkunjung di www.kasastra.xyz J .