Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link
Kami bantu mempermudah pinjaman Anda, mau pinjam dimana?
Aku Laku Kredit Pintar Indodana Uang Cepat Kredivo APPLE Dana Pintar Pinjamanqu

Kumpulan Puisi Baper,Untuk Orang Yang Di Sayang

     Kumpulan Puisi Baper,Untuk Orang Yang Di Sayang


Gelisah

Bagai ruang hampa
Tanpa sinar dan udara
Mungkin harus bersedih
Dengan kesunyian yang menyelimuti
Mengapa jarak ini terjadi
Menghilang tanpa jejak
Sebab kabarpun tak ku dapati
Bagaikan debu yang tertiup angin
Kesunyian masih menghimpit
Semuanya dalam hati dan anganku
Banyak arti cinta yang tak ku mengerti
Bagaikan membuat terowongan di dalam lumpur
Inginku berteriak sekuat mungkin
Melampiaskan kegelisahan ini
Namun dalam sekejab
Waktu terasa berhenti
Menyapa diri yang terjepit
Mencoba untuk bangkit
Mencoba untuk melupakan
Agar dapat terlepas
Dari rantai kegelisahan ini.
Karya: Eman M

Penantian
Harusnya engkau memahami
Ketika keping hatiku mulai membisu
Jalan panjang yang sepih nan berliku
Tak henti merajam separuh jiwaku
Ulu hatiku terasa nyeri dan pilu
Mengharap kasih yg tak kunjung kembali
Ketika rindu masih melekat dalam hati
Ketika wajahmu masih terukir indah di sanubariku
Mengapa kau tak kembali saat diri ini terlena dalam sepih
Mengapa langkah membuatmu jauh pergu
Bagai malam merindukan bulan
Seolah bintangpun bersembunyi dibalik awan
Hati yang kini kian merana
Menanti sang kekasih yang tak kunjung kembali
Harapan tercurah kepada sang waktu
Termenung dalam kesendirian
Menanti munculnya sang rembulan
Namun semua menjadi sia-sia
Kasih kau masih di hatiku.

Karya: Eman M

Ku Ingin Kau Tahu

Pertemuan singkat
Terpisahkan oleh takdir waktu
Tanpa meninggalkan jejak
Kau meninggalkan hati yang bimbang penuh pengharapan
Adakah kerinduan di hatimu ?
Derita lubuk hatiku
Entah kecewa atau terluka
Ku ingin kau tahu
Aku merindukan mu
Saat takdir waktu
Mempertemukan kita kembali
Masihkah engkau yang dulu ?
Sanggupkah aku menatap mu ?
Entahlah...
Kecewa berbalut luka
Yang kini bersemayam di qalbu
Namun tak dapat ku pungkiri
Bahwa diriku,
Masih merindukan mu.

Karya: Eman M

Cinta Pertama

Hadirmu dalam hidupku
Membawa mimpi indah dalam tidurku
Kecantikan wajah dan kebaikan akhlak
Membuat diri ini
Tak mampu melupakan mu
Tak dapat ku hindari
Tatapan mata indah mu
Membuatku terjatuh tak berdaya
Kaulah cinta pertamaku di dunia ini
Kau lah ruang hidupku
Yang selalu memberi kenyamanan dalam hidupku
Kau lah mentariku
Yang setiap saat selalu
Memberi kehangatan dalam jiwaku
Kau lah rembulanku
Yang selalu menyinari
Gelap malam ku
Terima kasih Tuhan
Sungguh sebuah
Karya seni indah sempurnah tiada tanding
Aku bersyukur memilikinya
Ya Tuhan ku
Izinkan lah hamba,
Menemaninya hingga akhir.

Karya: Eman M

Demi Senyum Mu
Tawa mu adalah bahagia mu
Namun sedih mu adalah deritaku
Tetesan air matamu yang mengalir
Bagaikan pisau pembunuh bagiku
Rasa pilu dalam hati
Menahan siksa deritamu
Jika ku mampu mengambil semua dukamu
Aku akan menukarnya dengan bahagiaku
Walau di hari esok aku tak melihat pagi
Ku rela asalkan air matamu
Terbendung oleh kebahagian yang ku berikan
Senyum cintamu
Bagaikan air mata kehidupan ku
Namun deritamu menjadi rancun pembunuhku
Tersenyumlah sayangku
Dan raih lah cinta kasih
Yang ku berikan padamu.

Karya :Eman M

Demi Senyum Ku

Senyum semangatmu terlintas di wajah
Tak peduli kata cemooh yang di lontarkan
Cinta kasih tulus nan murni
Membuatmu tak berkeluh kesah
Siang malam
Panas maupun hujan
Tak lagi kau pedulikan
Bekerja dan terus bekerja
Hanya itu yang ada di benakmu
Demi menciptakan senyum
Di wajah anak-anak mu
Pengorbanan murni
Tanpa pengharapan
Demi menciptakan kebahagiaan
Kau rela menanggung derita
Derita kami adalah deritamu
Namun deritamu menjadi misteri buat kami
Mengapa Ayah, mengapa Ibu ?
Kau selalu menyediakan payung untuk kami
Saat panas maupun hujan
Ingin berbagi payung denganmu
Namu bisikan kalimat yang tak pernah ku lupakan
Kalimat yang membuat hati ini tak berdaya
"Pakailah nak, pakailah, lindungilah adik-adik mu "
Seakan kalimat yang menjadi akhir dari sebuah cerita
Sunggu suatu pengorbanan suci nan murni
Membuat hatiku tak berkutik
Menjadi pelajaran yang sangat berharga bagiku
Maafkan aku ayah, ibu
Aku belum mampu
Membuatmu bahagia
Maafkan aku ayah, ibu
Hanya doa dan air mata
Yang akan selalu ku panjatkan untukmu
Maafkan aku...
Maafkan aku...
Maafkan aku...

Eman M#

Posting Komentar