Bertemu Kawan Lama
Ketika pagi bergantian siang, terlihat 2 orang perempuan yang tengah duduk-duduk disebuah taman, dengan ditemani sebuah buku yang mereka baca, dan salah satu dari mereka, mengingat dengan adanya tugas kelompok.
Rara : Ren bukankah kita ada tugas kelompok?
Syeren : tugas apa nis? Setau aku kita tidak ada tugas deh (terus fokus kepada buku).
Rara : masa kamu lupa Ren? Coba deh inget-inget? Minggu lalu ibu rani memberikan tugas ke-lompok pada kita. (sambil menutup buku yang Syeren baca)
Syeren : oh ya ampun ra(kaget) aku lupa ra.
Rara :coba deh,sekarang kamu telvon ika deh, ada dimana dia sekarang?
Syeren : iya ok….
Tring…… !! Tring……. !! Ika yang tengah duduk didepan rumah mendapatkan panggilan ma-suk dari syeren…
Ika : iya assalammualaikum wr.wb…. ada apa ren?
Syeren : walaikumussalam wr.wb… ka apakah ada tugas kelompok ya, yang ibu Rani berikan pada kita? Apa itu benar ka?
Ika : iya tentu benar ren, gimana? Kapan kita mengerjakannya?
Syeren : kalau bisa, sekarang ka, aku dan Rara sudah ada di taman tempat biasa kit abaca buku..
Ika : ok… tunggu aku ren..
Setelah mereka berbicara satu sama lain dengan alat komunikasi, Ika telah menuju tempat yang diberitahu oleh Syeren.
Setelah sampai di taman, Ika telah melihat 2 orang tengah berjalan, Nampak muka Ika kebi-ngungan saat melihat 2 orang yang sedang berjalan itu.
Ika : sepertinya aku mengenalinya, tapi siapa yah? Muka dia taka sing bagiku.. tapi… entahlah (kebingungan).
Ika melanjutkan berjalanannya menuju arah Rara dan Syeren.
Ika : Haii… maaf nih nunggu lama… biasalah
Rara : tidak apa-apa, tampaknya kamu sedang kebingungan? Ada apa ka?
Syeren yang sedang fokus membaca langsung menoleh ke arah Ika yang baru datang.
Ika : ren, ra tadi aku melihat 2 orang yang taka sing bagiku… tapi siapa ya dia? (bingung)
Tiba-tiba orang yang sedang mereka bicarakan muncul jelas dalam ingatan Ika, yaitu berada di belakang Rara dan Syeren.
Ika : itu dia orangnya..
Rara dan Syeren menoleh kebelakang dan melihat 2 orang yang Ika bicarakan tadi.
Rara dan Syeren : ohhh… itu…
Ika : iya itu, memang siapa dia? (dengan raut muka masih kebingungan).
Rara : kamu tidak ingat ka?
Ika menggelengkan kepalanya.
Syeren : dia itu teman lama kita ka… sebentar, Hmmm… Reni.. Rere..?
Syeren mencoba memanggilnya , reni dan rere menoleh ke arah sumber yang mereka dengar .
Reni dan rere termenung sejenak dan mereka berfikir “siapa mereka”.
Reni : re, kamu mengenalnya?
Rere : entah lah… tapi aku fikir-fikir, muka mereka tak asing bagiku.. mungkin aku pernah melihatnya .. (sejenak diam). oh ya, aku ingat.. itu kan teman lama kita.
Reni : benarkah?
Rere : benar,ayo kita hampiri mereka.
Reni dan Rere yang Ika asingkan ternyata dia ingat, bahwa mereka adalah teman lama mereka, dan pada akhirnya Reni dan Rere menghampirinya.
Reni dan Rere : hai..?
Rara : hai juga.
Rere : sudah lama ya kita tidak bertemu lagi.. gimana kabar kalian?
Ika : ya.. Alhamdullilah kabar kita baik.. gk nyangka kita bisa bertemu di sini?
Reni dan Rere : iya.
Reni : aku senang kita bisa bertemu lagi di sini, dan sudah lama juga ya kita tidak bertemu lagi.
Syeren : iya ya ni.
pada akhirnya pun mereka membicarakan masa lalunya dan bergurau satu sama lain,mereka pun berkumpul dengan hal yang tak diduga-duga oleh mereka.
TAMAT