Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Kumpulan Puisi Terbaik Karya Siswa

Kumpulan Puisi Terbaik Karya Siswa

Langit
Biru…
Kulihat kau berbeda hari ini
Engkau yang selalu memenjakan mata
Kini semua telah hangus dibakar amarah
Ada apa denganmu?
Apa yang terjadi?
Tiba-tiba air berjatuhan
Membuat gelisah perasaan

Segalanya berubah
Kering menjadi basah
Panas menjad dingin
Keringat pun mulai mongering
Tetapi aku tidak mengerti
Dengan gemuruh itu
Kabut hitam itu
Semua lenyap dengan sekejap
Hingga dirimu hadir dalam ketenangan
Dan keindahan yang berakhir SEMPURNA
Karya: Elisyah

Saatku Menutup Mata
Saat ku menutup mata bunda..
Aku tak ingin mata itu melihatku
Dengan penuh airmata…
Saat ku menatap mata bunda…
Aku tak ingin hati itu seakan tergores..
Saatku menutup mata bunda
Aku ingin bibir itu tersenyum
Aku tdiak ingij engkau terluka..
Bunda
Aku hanya ingin merelakanku…
Dan mengantarkan aku pulang ke rumah
Dengan senyummu
Saat aku menutup mata bunda
Aku ingin kau tahu bahwa aku menyanyangimu..
Bahwa aku…
Mencintaimu..
Aku bahagia bisa jadi anakmu…
Terimakasih ku ucapkan padamu
Kerena selama ini engakau telah mengurus ku
Mangajarku
Mendidikku
Membesarkanku..
Dari kesil, hingga sekarang..
I love you bunda
Karya: Ani Putriyani

Sepasang Kaki
Kaki..
Kaulah temanku
Teman hidupku…
Teman yang selalu bawa
Kemana-mana…
Akau yang selalu
Ada disaat akau ingin pergi..
Kau yang selalu mengangkat tubuhku..
Tak pernah sedikitpun
Mengeluh….
Kaulah teman berhargaku…
Aku sangat beruntung
Memiliki sepaang kaki
Maas jika aku menggunakan mu
Tak seindah yang kau bayangkan
Karya : Jihan A N

Indahnya Alam Negeri Ini
 Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan hari yang baru indahnya alam..
Ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Ku pejamkan mataku sejenak..
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang ku rasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk dipendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam..
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi..
Kita harus menjaganya..
Agar keindahannya takkan pernah sirna
Karya: Lilis Anggun Tiara

Gelap
Ketika sinar rembulan menembus kulitku
Terangnya membuatku sadar
Akan gelapnya hidupku
Tapi..
Aku terus di caci oleh sang petir
Namun siang dan malam terus berganti
Tiba di kampong yang dirindukan
Ingin ke kota yang menjanjikan kekayaan
Kepangkuan bunda yang memanjakan
Terus menanti,
Tapi ada datu tangan halus menyentuhku
Kadang memanggilku,
Kadang tertunduk lesu
Setengah berbisik dambil menteskan air mata
Mata indanya mengisyaratkan
“uang, aku butuh uang, orang tuaku ditukar oleh uang”.
Sepanjang jalan ku temukan tentang arti hidup dalam kegelapan.
Karya: Rosma Fudhola

Seribu Wajah
Setiap waktu berperan
Berpura-pura menjadi dirinya
Sibuk dengan seribu topengmu
Kau tutupi priabdi aslimu
Kau mainkan ekspresi wajah
Kala sedih, kau tertawa
Kala bahagia, kau menangis
Air wajahmu berubah setiap detik
Kau buat ku percya
Yang berakhi r dengan kecewa
Wajahmu seperti kertas putih
Yang setiap waktu dapat kau warnai
Seribu wajah kau miliki
Yang menutupi kerapuhan hati
Hati yang merasa sendiri
Karya Marjani Rahmah

Sumber www.karyasastra.xyz

Posting Komentar