Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Pengertian Diksi,Bagian Diksi, Elemen Pada Diksi,Fungsi Diksi,Jenis Diksi Dan Macam-Macam Diksi Beserta Contohnya Lengkap

Pengertian Diksi:
         Diksi apa itu Diksi ? Pengertian  diksi dalam kamus besar bahasa Indonesia di sebut juga de-ngan Pemilihan Kata atau juga Gaya Ekspresi yang di buat penulis maupun pembicara. Diksi me-miliki berbagai macam makna kalimat atau pun kata yang ada di dalam bidang sastra.pemakaian diksi biasanya di gunakan agar suatu karya terlihat lebih menarik ,lebih mudah di pahami dan lebih enak di baca.
         Diksi juga bisa di sebut dengan pengucapan dan intonasi yang di berikan penulis dalam karya nya.


Bagian Diksi:
Beberapa bagian pada diksi 
1.Kata Formal
2.Kata Informal 
     Analisis diksi secara literal bertujuan untuk mengetahui bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasinya.

Elemen Pada Diksi:
Diksi terdiri dari beberapa elemen di antaranya adalah:
  • Fonem
  • Silabel
  • Konjungsi
  • Hubungan
  • Kata Benda
  • Infleksi
  • Uterans
Fungsi Diksi:
  1. Membuat karya tersebut lebih mudah di mengerti/di pahami
  2. Komunikasi akan menjadi lebih efektif
  3. Suatu karya akan terlihat lebih menarik
  4. Menghilangkan efek bosan untuk pembaca atau pendengar
  5. Melambangkan ekspresi secara verbal


Jenis Diksi :
menurut Keraf (2008: 89-108) adalah sebagai berikut:

1.Denotasi
     Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna itu menunjuk kepada kon-sep, referen atau ide). Denotasi juga merupakan batasan kamus atau definisi utama sesuatu kata, sebagai lawan daripada konotasi atau makna yang ada kaitannya dengan itu. Denotasi mengacu pada makna yang sebenarnya. Contoh kata detonasi ada-lah lambang atau kata lingkaran yang secara jelas merujuk pada suatu benda atau konsep yang tung-gal.

2. Konotasi
       Konotasi adalah suatu jenis makna kata yang mengandung arti tambahan, imajinasi atau nilai rasa tertentu. Konotasi merupakan kesan-kesan at-au asosiasi-asosiasi, dan biasanya bersifat emosio-nal yang ditimbulkan oleh sebuah kata di samping batasan kamus atau definisi utamanya. Konotasi mengacu pada makna kias atau makna bukan sebe-narnya.
      Contoh kata konotasi adalah ketika orang men-dengar atau menyebutkan kata lingkaran lalu meru-juk pada berbagai referensi, misalnya lingkaran bi-ru, atau lingkaran setan atau lingkaran-lingkaran lain sebagai tambahan, maka kata tersebut mengan-dung makna konotasi

3.  Kata Abstrak
    Kata abstrak adalah kata yang mempunyai referen berupa konsep, kata abstrak sukar digam-barkan karena referensinya tidak dapat diserap dengan pancaindra manusia. Kata-kata abstrak me-rujuk kepada kualitas (panas, dingin, baik, buruk), pertalian (kuantitas, jumlah, tingkatan), dan pemi-kiran (kecurigaan, penetapan, kepercayaan). Kata-kata abstrak sering dipakai untuk menjelaskan piki-ran yang bersifat teknis dan khusus.


4. Kata Konkret
     Kata konkret adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat atau dirasakan oleh satu atau lebih dari pancaindra. Kata-kata konkret me-nunjuk kepada barang yang aktual dan spesifik dalam pengalaman. Kata konkret digunakan untuk menyajikan gambaran yang hidup dalam pikiran pembaca melebihi kata-kata yang lain.

5. Kata Umum dan Kata Khusus
     Kata umum adalah kata yang mempunyai caku-pan ruang lingkup yang luas. Kata-kata umum me-nunjuk kepada banyak hal, kepada himpunan, dan kepada keseluruhan. Kata khusus adalah kata-kata yang mengacu kepada pengarahan-pengarahan ya-ng khusus dan konkret. Kata khusus memperlihat-kan kepada objek yang khusus.
   Kata umum dibedakan dari kata khusus ber-dasarkan ruang lingkupnya. Makin luas ruang ling-kup suatu kata, maka makin  umum sifatnya . Makin umum suatu kata, maka terbuka kemungkinan sa-lah paham dalam pemaknaan. Makin sempit ruang lingkupnya, makin khusus sifatnya sehingga makin sedikit kemungkinan terjadinya salah paham dalam pemaknaan, dan makin mendekatkan penulis pada pilihan kata secara tepat. Contoh kata berjalan per-lahan-lahan lebih umum dibanding dengan tertatih-tatih.

6. Kata Ilmiah dan Kata Populer
       Kata ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah. Kata populer adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua lapisan masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang kebanyakan.


7. Jargon
     Jargon adalah kata-kata teknis atau rahasia da-lam suatu bidang ilmu tertentu, dalam bidang seni, perdagangan, kumpulan rahasia, atau kelompok-kelompok khusus lainnya. Kata-kata ini merupakan kata sandi/kode rahasia untuk kalangan tertentu (dokter, militer, perkumpulan rahasia, ilmuwan, dan sebagainya): populasi, volume, abses, H₂O, dan sebagainya.

8. Kata Slang
    Kata slang adalah kata-kata nonstandar yang informal, yang disusun secara khas, bertenaga dan jenaka yang dipakai dalam percakapan, kata slang juga merupakan kata-kata yang tinggi atau murni. Contoh kata slang adalah asoy, mana tahan, belum tahu, dan sebagainya (bersifat sementara).

9. Kata Asing
         Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing yang masih dipertahankan bentuk as-linya karena belum menyatu dengan bahasa asli-nya.

10.Kata Serapan
        Kata serapan adalah kata dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan wujud atau struktur bahasa Indonesia.


Macam-Macam Diksi Dan Penjelasannya Beserta Contohnya:

1.Sinonim
        Dalam kamus besar bahasa Indonesia Sinonim memiliki arti persamaan makna . Biasanya penulis menggunakan sinonim bertujuan untuk mengung-kap kan apa yang dimaksudkan agar terlihat lebih menarik di baca dan memiliki ekspresi pada pe-ngungkapannya.
Contohnya Sinonim
Dewi keluaran univ.pasundan (kata yang di ucapkan lebih kasar)
Sinonimnya : Dewi lulusan univ.pasundan(kata yang di ucapkan lebih halus , biasanya tergantung dari soal yang di berikan)

2.Antonim
      Antonim adalah pilihan kata yang berlawanan terhadap makna yang sebenarnya 
Contoh Antonim
Besar Antonimnya Kecil
Kecil Antonimnya Besar
Tinggi Antonimnya Pendek

3.Polisemi
       Polisemi Adalah frasa kata yang ada pada kata kata tertentu yang memiliki banyak makna nya
Contoh Polisemi
Kata Badan memiliki makna bagian tubuh ,namun bisa juga bermakna nama organisasi seperti badan informasi dll.

4.Homograf
        Homograf adalah kata yang memiliki penulisan sama tetapi memiliki makna dan arti yang berbeda
Contoh Homograf 
Apel bisa bermakna buah, bisa bermakna kumpul
Teras bisa bermakna halaman , bisa bermakna beranda
Serang bisa bermakna nama kota, bisa bermakna menyerang

5.Homofon
     Homofon adalah suatu kata yang memiliki pe-ngucapan / bunyi yang sama tetapi berbeda makna dan arti.
Contoh Homofon
Bank & Bang (Lembaga Keuangan & Kakak)
Jump & Jam (Melompat & waktu)
Rock & Rok (Jenis musik & Pakaian Wanita)

6.Homonim
     Homonim adalah kata yang ejaan nya sama te-tapi memiliki makna yang berbeda.
Contoh Homonim
Asep (nama seseorang ) dan Asep (Asap / polusi)

7.Hiponim
     Hiponim adalah kata yang maknanya sudah ter-cakup di dalam kata lain .
Contoh Hiponim
Bayam,Cabai,Kangkung merupakan Hiponim dari kata Sayuran
Buaya,Harimau,Beruang merupakan Hiponim dari kata Hewan

8.Hipernim
     Hipernim adalah kata yang memiliki makna yang mencakup dari kata lain.
Contoh Hipernim
Hewan memrupakan Hipernim dari Buaya,Harimau,Beruang
dan seterusnya.

Jangan lupa berikan komentar mu dan ikuti website ini yah , semoga penulisan tentang Diksi ini dapat bermanfaat dan di gunakan sebaik mungkin .

Penulis : Dewi Fatimah
Judul :Pengertian Diksi,Bagian Diksi, Elemen Pada Diksi,Fungsi Diksi,Macam-Macam Diksi Beserta Contohnya Lengkap Dan Jenis Diksi
Pembuatan : 22/01/2017

Posting Komentar