Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link
Kami bantu mempermudah pinjaman Anda, mau pinjam dimana?
Aku Laku Kredit Pintar Indodana Uang Cepat Kredivo APPLE Dana Pintar Pinjamanqu

Pengertian Referensi Beserta Tujuan,Jenis Dan Contohnya


       Karya tulis ini di susun dengan tujuan untuk menyalurkan gagasan atau ide penulis yang dapat di pelajari oleh pembaca atau pembuat makalah yang mungkin di dukung atau di tolak karena isi yang kurang memuaskan pembacanya.

Rumusan Masalah
  • Mengetahui Pengertian Referensi
  • Mengetahui Tujuan Pembuatan Referensi
  • Mengetahui Jenis Jenis Referensi beserta contohnya
Pengertian Referensi 

   Referensi merupakan kata yang berasal dari inggris "Reference" yang merupakan kata kerja to refer yang artinya rujukan atau menujukan kepada. Referensi merupakan rujukan tentang informasi yang di gunakan penulis atau pustakawan untuk membantu mendapatkan informasi yang berdasarkan sumbernya.
   Biasanya di dalam perpustakaan buku buku referensi di kumpulkan tersendiri dan di sebut sebagai "koleksi referensi",sedangkan untuk ruang penyimpanannya di sebut "ruang referensi". Biasanya di perpustakaan harus selalu tersedia buku buku referensi sehingga memudahkan pengunjung  untuk menggunakannya setiap di perlukan.
    Pada umumnya koleksi perpustakaan ditinjau dari isinya terdiri dari dua jenis, yaitu koleksi sirkulasi (buku teks yang biasa dipinjamkan) dan koleksi referensi (koleksi rujukan).
memahami  masing-masing fungsi dari jenis koleksi tersebut agar dalam mencari informasi di perpustakaan berjalan efektif dan efisien.
Koleksi sirkulasi (buku teks) umumnya merupakan buku-buku ajar dimana setiap babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok bahasannya. Sehingga dalam pemanfaatannya biasanya harus dibaca secara keseluruhan. Berbeda dengan koleksi referensi, koleksi ini merupakan koleksi yang memberikan penjelasan tentang informasi tertentu. Informasi ini bersifat menyeluruh dalam lingkupnya; uraiannya padat, fungsinya memudahkan penemuan informasi dengan cepat, tepat dan benar. Koleksi ini disusun dengan sistem tertentu: sistem alfabetis (kamus, ensiklopedi), sistem kronologis (ikhtisar), sistem tabel (statistik), sistem wialayah (atlas, peta), sistem golongan-golongan (bibliografi, handbook, almanak)

Tujuan Pembuatan Referensi
-Untuk menghindari plagiarisme
-Untuk menghargai karya seseorang
-Rujukan untuk informasi yang lebih kompleks
-Memudahkan para pembaca mencari sumber yang sebenarnya

      Berikut pengelompok kan koleksi referensi yang berdasarkan sifat informasinya:
a)Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai kata dan istilah
b)Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai sumber kepustakaan (literature).
c) Jenis bahan rujukan umum lainnya, termasuk dalam kelompok ini adalah buku petunjuk atau    pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan direktori, statistic, buku tahunan, terbitan pemerintah dan badan-badan internasional, serta terbitan lainnya.

Contoh referensi: 
-Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation
-Sophia, S. 2002, Petunjuk Sitasi Serta Cantuman daftar Pustaka Bahan Pustaka Online, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
referensi


Jenis Jenis Referensi
Ada 3 jenis referensi dalam penulisan karya ilmiah:

1.Kutipan 
      Kutipan merupakan salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, maupun terbitan lain.
      Kutipan berfungsi untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan mengungkapkan kejujuran penggunaan referensi.
Kutipan terbagi menjadi dua yaitu :
  • Kutipan Langsung
    Kutipan langsung adalah salinan yang persis sama dengan sumbernya atau salinan tanpa perubahan. Penulisannya disertai data pustaka sumber yang dikutip.
Kutipan langsung:
   1. kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi ke dalam teks,
   2. kutipan langsung lebih dari lima baris ditulis terpisah dari teks dengan spasi rapat.
  • Kutipan Tidak Langsung
          Kutipan tidak langsung adalah menyadur atau mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri. Penulisan disertai data pustaka yang dikutip.
Kutipan tidak langsung:1. ringkasan
                                            2. ikhtisar.
2.Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.
Fungsi catatan kaki :
·        Menunjukan kualitas ilmiah
·        Menunjukan kecermatan
·        Menunjukan penilaian penggunaan sumber data
·        Memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan
·        Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

Cara penulisan catatan kaki :

Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
Nama pengarang ditulis tanpa dibalik urutannya/ sesuai dengan nama pengarang yang tertulis pada buku.
Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, pada catatan kaki harus ditulis gelar tersebut.

Contoh:
¹Hernowo, Mengikat Makna,(Bandung: Mizan, 2002), hlm.109-130.

3.Bibliografi
             Menurut Gorys Keraf (1997: 213) yang dimaksud dengan bibliografi atau daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap.

  • Bibliografi berfungsi sebagai berikut
1.Bibliografi dapat memberikan deskripsi yang penting tentang buku.
2.Bibliografi berfungsi sebagai pelengkap dari catatan kaki.
3.Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap dari catatan kaki.

  • Unsur unsur bibliografi yaitu sebagai berikut :
1.  Nama pengarang, yang dikutip secara   lengkap.
2.  Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3.  Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah    halaman) buku tersebut.
4.  Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
  • Berikut adalah macam-macam bibliografi, yakni sebagai berikut:
-Buku-buku dasar: buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
- Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
- Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.

  • Penyusunan bibliografi ada dua cara:
1. Penyusunan bibliografi cara pertama:
            a) nama pengarang, koma,
            b) -judul buku, koma,
                            -judul artikel, nama jurnal vol.No./majalah/surat kabar 
                           -judul esai, nama buku kumpulan esai
                           -judul karangan/ penjelasan kata, nama   ensiklopedia, koma, 
            c) nama kota, titik dua,
            d) nama penerbit, koma,
            e) tahun terbit, titik,
            f) urut abjad nama pengarang.   
Contoh:
Munandar, Utami, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

2.  Penyusunan bibliografi cara kedua:
    a). nama pengarang dibalik/dari belakang ke depan, titik,
    b). tahun penerbitan, titik,
    c). judul buku
        - judul artikel, nama jurnal vol. No./majalah/surat kabar 
        - judul esai, nama buku kumpulan esai
        - judul karangan/ penjelasan kata, nama
           ensiklopedia, titik,
     d). nama kota, titik dua,
     e). nama penerbit, titik,
     f). urut abjad nama pengarang. 
Contoh:
Schoomaker, Alan N. 1993. Memenangkan Negoisasi.Jakarta: Pustaka Binaman Presindo

  • Ada beberapa tata cara penulisan bibliografi, yakni sebagai berikut:
a)      Bedakan sumber referensi yang berasal dari buku dengan majalah dan surat kabar.
b)     Mengingat dunia internet saat ini pun menawarkan beragam hasil penelitian yang dengan mudah dapat diakses, peneliti dapat memanfaatkan sumber-sumber tersebut sebagai bahan referensi penelitiannya.
c)      Khusus untuk sumber referensi dari internet, saat ini disepakati bahwa tata cara penulisannya sebagai bibliografi diperlakukan seperti layaknya sebuah artikel.

Posting Komentar